Penting juga untuk dicatat bahwa kadar vitamin D yang tinggi selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko alergi makanan pada anak selama 2 tahun pertama kehidupan.
5. Pencegahan kanker
Vitamin D sangat penting untuk mengatur pertumbuhan sel dan untuk komunikasi dari sel-ke-sel.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa calcitriol (bentuk aktif hormon dari vitamin D) dapat mengurangi perkembangan kanker.
Ini dilakukan dengan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan pembuluh darah baru di jaringan kanker, meningkatkan kematian sel kanker, dan mengurangi proliferasi sel dan metastasis.
Vitamin D mempengaruhi lebih dari 200 gen manusia, yang dapat terganggu ketika kita tidak memiliki cukup vitamin D.
(BACA JUGA : Selain Mengganggu Aktivitas Metabolik, Inilah 5 Bahaya Minum Teh Saat Perut Kosong, Hati-hati!)
Asupan vitamin yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda tergantung usia mereka.
Asupan vitamin D yang direkomendasikan oleh US Institutes of Medicine (IOM) pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:
- Bayi 0-12 bulan - 400 IU (10 mcg).
- Anak-anak 1-18 tahun - 600 IU (15 mcg).
- Dewasa sampai usia 70 - 600 IU (15 mcg).
- Orang dewasa di atas 70 - 800 IU (20 mcg).
- Wanita hamil atau menyusui - 600 IU (15 mcg).(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Elizabet Ayudya |
Editor | : | Linda Fitria |