8. Kurangi interaksi dengan staf penjualan
Menurut laporan Forbes pula, semakin sering kita berinteraksi dengan staf penjualan, semakin besar kemungkinan kita untuk berbelanja.
Kita pasti berpikir tak ingin mengecewakan orang yang telah membantu kita. Maka tak heran jika kita begitu mudah tergoda untuk berbelanja.
9. Jangan lakukan pembelian secara langsung
Belanja mengaktifkan pusat kesenangan di otak kita.
Menurut Menurut the Wall Street Journal, ini terjadi karena dopamin di otak yang memberi rasa nyaman mengalir melalui sinapsis.
Jadi, semakin banyak yang kita belanjakan, otak akan semakin terpengaruh yang membuat kita membeli banyak barang yang tak kita butuhkan atau inginkan.
Untuk meminimalkan hal ini, penulis Tara Parker Pope menyarankan kita untuk tidak langsung melakukan pembelian.
Kembalilah keesokan hari untuk melihat apakah kita masih menginginkannya. "Cara ini akan menetralkan situasi dan membantu kita membuat keputusan yang lebih jelas," papar dia.
10. Tinggalkan kartu kredit di rumah
Riset menunjukkan orang rela menghabiskan lebih banyak uang elektronik daripada uang tunai.
Berbelanja dengan uang elektronik -seperti kartu kredit, terlihat kurang transparan dan membuat orang semakin mudah membelanjakannya. (Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, 10 Tips Agar Tak "Kalap" Saat Belanja"
Penulis | : | None |
Editor | : | Fahrisa Surya |