Spicer meminta NPS menyediakan sejumlah foto dengan warga memenuhi semua ruangan kosong yag ada.
Baca Juga : Jangan Makan Daging Ayam Kalau Ciri-cirinya Seperti Ini, Bisa Timbulkan Kematian
Staf humas ini kemudian menghubungi fotografer NPS untuk memberikan foto-foto tambahan.
Sementara fotografer NPS, yang namanya juga dirahasiakan, mengatakan, dia dihubungi seorang pejabat yang tak dikenalnya.
Pejabat itu meminta agar dia menyediakan sejumlah foto yang memperlihatkan kerumunan massa di upacara pelantikan presdien.
Setelah mengirimkan 25 foto hari pelantikan, fotografer itu diminta kembali ke kantor dan mengedit beberapa foto lagi untuk dikirimkan.
Para penyidik mengatakan, sang fotografer yakin proses "cropping" itu adalah yang diinginkan sang pejabat.
Namun, dia mengakui memang tidak secara spesifik diminta untuk memotong foto itu agar jumlah massa yang hadir terlihat lebih bayak.
Sebagai kesimpulan laporan itu menyebut sang fotografer mengatakan, dia sudah memilih sejumlah foto, berdasarkan penilaian profesional, yang fokus pada area national mall di mana sebagian besar warga berkumpul.
Saat dimintai pendapat soal perbedaan pengakuan ini, juru bicara inspektur jenderal Kemendagri AS Nanci DiPaolo mengatakan, kata-kata "cropping" tidak dimasukkan ke dalam laporan akhir karena sebuah alasan.
Baca Juga : Hindari 3 Makanan Ini Agar Kamu Tidak Sakit Liver Seperti Faldy Albar
Alasannya, lanjut Nancy, fotografer menilai langkah itu merupakan prosedur standar sisi artistik fotografi.
Namun, penyidik tidak mencantumkan hal tersebut dalam laporan mereka.
Sedangkan dalam dokumen terbaru ini disebut Sean Spicer amat terlibat dalam upaya mendapatkan foto-foto yang diinginkan Trump.
Spicer menghubungi Reynolds tak lama setelah direktur NPS itu berbicara dengan Trump.
Sean kembali menghubungi Reynolds pada pukul 15.00 beberapa saat sebelum serangkaian foto baru dikirim ke Gedung Putih.
Pada sekitar pukul 17.40, Spicer menggelar jumpa pers di Gedung Putih terkait pelantikan Donald Trump.
"Ini adalah pelantikan yang paling banyak dihadiri warga sepanjag sejarah. Titik," kata Spicer. (*)
Artikel ini pernah tayang di NexTren.grid.id dengan judul,"Fotografer Akui, Foto Pelantikan Trump Diedit Agar Terlihat Lebih Banyak Dihadiri Warga"
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |