CIA tahu Castro amat menyukai lambang kejantanannya, jenggot tebal.
Cara yang ditempuh tidaklah kalah aneh. Salah satunya adalah menggunakan bubuk thallium yang beracun di sepatu Castro untuk merontokkan jenggotnya.
CIA percaya Castro yang sangat bangga akan jenggotnya itu akan kehilangan karismanya jika berbicara di depan rakyat tanpa jenggot.
Bubuk ini bahkan sudah ditaburkan di sepatu yang akan dipakai Castro saat ia berencana melawat keluar negeri.
Tapi nasib mujur masih menaungi Castro, ia tak jadi melakukan lawatan karena suatu hal yang tak disebutkan.
Pemimpin Kuba itu akhirnya meninggal dunia dengan tenang pada tanggal 25 November 2011 silam.(Seto Aji/Grid.ID).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |