Sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang suaminya, Amrutha membuka akun Facebook dengan nama "Justice for Pranay" yang hanya dalam beberapa hari sudah mendapat 112.000 followers.
Lewat akun Facebook itu, Amrutha mengunggah berbagai foto unjuk rasa dan pesan-pesan dukungan terhadap dirinya dan keluarga Pranay.
Amrutha juga mengunggah foto saat polisi menggelandang sang ayah yang menjadi tersangka otak di balik pembunuhan ini.
"Jangan biarkan ayah saya bebas!" demikian kalimat yang mendampingi foto tersebut.
Baca Juga : Terungkap, Inilah Pesan dari Pelaku Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dimasukkan Dalam Boks
Tuntutan Amrutha mencari keadailan bagi suaminya terdengar Kausalya, perempuan kasta atas yang suaminya, Shankar, juga dibunuh karena berbeda kasta.
Sejak itu, Kausalya melawan orangtuanya dan berjuang menentang aturan kasta dan "pembunuhan demi kehormatan".
"Pembunuhan Pranay mengingatkan saya kepada Shankar," kata Kausalya kepada BBC.
"Cinta Amrutha kepada suaminya akan membuatnya kuat. Dia mengatakan akan melawan sistem kasta dan mencari keadilan untuk Pranay. Kami akan mendukungnya," Kausalya menegaskan.
Soal sistem kasta di India ini memang membuat kehidupan rumit tetapi Amrutha selalu ingat apa yang dikatakan Pranay.
Pranay mengatakan, sistem kasta tidak boleh menghalangi cinta.
"Kami berdua bertekah memperjuangkan cinta kami. Kini saya berjuang demi keadilan. Namun, saya khawatir ayah saya kelak akan menyakiti anak dan keluarga suami saya," ujar Amrutha. (Kompas.com/Ervan Hardoko)
Baca Juga : Siti Aisyah, TKI yang Jadi Terdakwa Pembunuhan Kim Jong Nam Bisa Diancam Hukuman Mati
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Perintahkan Pembunuhan Suami Saya”
5 Aroma Parfum yang Cocok Dipakai di dalam Ruangan, Segar dan Bikin Tubuhmu Rileks Sepanjang Hari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |