Terlihat perempuan yang dikenal sering memperjuangkan hak kaum marginal tersebut sedang berjalan kaki di suatu daerah sambil membawa dahan kayu.
Melanie Subono berjalan bersama warga lokal, termasuk anak-anak.
Nampak juga pergelangan tangan Melanie diperban.
Dalam keterangannya, Melanie Subono menerangkan suatu kenyataan pahit nasib para petani Indonesia.
Baca Juga : Turut Berduka Atas Meninggalnya Haringga Sirila, Najwa Sihab Sebut Stadion Bukan Ladang Pembantaian
Ia menjelaskan jika di negara Indonesia banyak lahan pentani sudah dipaksa menjadi pabrik.
Akibat hal itu, petani pun harus berhutang untuk bisa membeli beras.
"Selamat hari TANI nasional !!! Selamat merayakan di negara dimana lahan PETANI sudah dipaksa menjadi PABRIK , dimana PETANI harus BERHUTANG untuk bisa beli beras !!!" tulis Melanie Subono (24/9/2018).
Baca Juga : Perankan Sosok Bapak Rumah Tangga, Tora Sudiro: Gue Udah Biasa!
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Atikah Ishmah W |