Baca Juga : Cecillia Putty Vickend Aktris FTV yang Meninggal Akibat Kanker Lidah, Sebaiknya Hindari Makanan Panas
"Sampai di rumah tiba-tiba terjadi gempa. Selang beberapa saat datang tiga orang karyawan jaga stand di festival, sambil nangis dan langsung tergeletak di tanah karena kaget, sakit terkena benturan dan kecapekan diterjang tsunami, jalan kaki dari lokasi kejadian ke rumah. Pak Rudi langsung ingat kalau anaknya tertinggal di stand beserta satu karyawannya lagi," kata Ayep Zaki.
Rudi pun langsung kembali ke lokasi pameran dan berusaha mencari anaknya, Qurun dan temannya, Nurmansyah.
Singkat cerita, saat mereka berhasil diketemukan, Nurmansyah sempat menceritakan detik-detik dirinya dan Qurun diterjang tsunami dan berusaha menyelamatkan diri.
Ia mengaku sedang berada di pinggir jalan bersama Qurun saat terjadi bencana tsunami.
Tapi, tiba-tiba air laut pasang hingga setinggi perutnya dan banyak pohon tumbang.
"Banyak pohon tumbang dan kayu yang bergelimpangan menyebabkan kaki saya terjepit pada saat mau menyelamatkan Qurun. Melihat air terus mengejar Qurun dan terus meninggi, Qurun berlari cepat sampai tepian jalan dan memilih tempat yang lebih tinggi. Saya melihat Qurun lari di depan saya dan segera melepaskan diri dari jepitan kayu," ujar Nurmansyah.
Ia bergegas mengejar Qurun dan membantunya menuju tempat yang lebih tinggi.
Baca Juga : Saking Paniknya Seorang Ayah Lempar Bayinya ke Pengunjung Pantai Agar Selamat
Sayangnya, bangunan tinggi tempat mereka menyelamatkan diri justru retak karena gempa dan mereka harus mencari tempat lainnya lagi.
Ketika sudah menemukan tempat yang lebih aman dan berhasil menyelamatkan diri dari terjangan tsunami.
Mereka pun berusaha mencari bantuan dan tidak sempat tidur semalaman.
Ia dan Qurun melihat jelas banyak orang terseret air tsunami dengan badan yang penuh darah dan begitu memilukan.
"Sudah ketemu tempat yang aman, kami lihat banyak orang yang tersapu ombak. Ada yang lehernya kena sayatan besi, ada yang badannya berdarah, pokoknya memilukan sekali," tambahnya.
Gempa Donggala terjadi pukul 17.02 WIB berkekuatan 7,4 SR. Pusat gempa tersebut di 0,2 Lintang Selatan dan 119,89 Bujur Timur, serta kedalaman pusat gempa 11 km yang berjarak 25 km Timur Laut Donggala, Sulteng. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul,"Bocah 6 Tahun Selamat Setelah Nyaris Terseret Tsunami Palu, Begini Kisahnya Usai Dilaporkan Hilang!"
5 Arti Mimpi Mandi Air Hujan, Tak Perlu Khawatir, Simbol Keberuntungan dan Kesuksesan, Begini Ulasannya!
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |