1 jam: Tubuh kita akan mengalami lonjakan gula atau sugar rush. Pada waktu ini. kadar gula darah meningkat namun peran kafein berkurang, sehingga membuat tubuh kita justru merasa lelah.
5-6 jam: Pada waktu ini, tubuh kita akan kehilangan kadar kafein dalam darah hingga 50%.
12 jam: Kafein sepenuhnya akan keluar dari aliran darah
Antara 2 dan 24 jam: Tergantung seberapa rutin mengonsumsi minuman bernergi di rentang waktu ini, akan membuat kita sering merasa sakit kepala tanpa sebab.
Selain itu kita juga jadi gampang marah atau sensitif pada berbagai hal, juga mengalami sembelit alias BAB tidak lancar.
Baca Juga : Kabar Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Netizen Banyak Mendoakan Kesembuhannya
7-12 hari: Rentang waktu itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk tubuh menjadi toleran terhadap dosis kafein harian pada minuman bernergi.
Artinya, jika kita mengonsumsi dalam jumlah yang sama dalam seminggu, efek "penambah energi" tidak akan lagi kita rasakan seperti saat meminumnya pertama kali.
Perlu juga diperhatikan, mengonsumsi lebih dari satu kaleng sehari atau dosis yang direkomendasikan, bisa membuat jantung kita bermasalah karena dipacu terus, pun dengan tekanan darah. (*)
Bak Toko Emas Berjalan, Syahrini Tenteng Tas Hermes Emas Seharga Nyaris Rp 1 Miliar: Duitnya Ga Berseri
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Ngesti Sekar Dewi |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |