Hal ini disampaikan oleh Kabid Kedarurratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara, Erick Manaroinsong.
"Saat ini jalur pendakian dari berbagai arah dinyatakan ditutup selama erupsi," kata Erick Manaroinsong di Silian pada Rabu (3/10/208) seperti yang telah Grid.ID lansir dari kompas.com.
Sebelumnya, PVMBG dan Badan Geologi ESDM meningkatkan status Gunung Soputan dari level Waspada menjadi Siaga.
Peningkatan status tersebut berlaku mulai Rabu (3/10/2018) pukul 13.00 WITA.
Baca Juga : Gunung Soputan Meletus Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Km, BNPB Himbau Warga Tetap Tenang
"Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahaya Gunung Soputan, maka terhitung mulai tanggal 3 Oktober 2018 pukul 01:00 WITA tingkat aktivitas Gunung Soputan dinaikkan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga)," tutut Kepala PVMBG, Kasbani.
PVMBG juga mengatakan bahwa aktivitas kegempaan Gunung Soputan cenderung mengalami peningkatan sejak 1 Agustus hingga 2 Oktober 2018.
"Gempa Vulkanik Dalam cenderung meningkat secara perlahan, namun gempa Vulkanik Dangkal masih fluktuatif.
Source | : | Kompas.com,esdm.go.id |
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Novita Nesti Saputri |