Saat itu, tim Malaysia sedang mencari atlet anggar kursi roda kategori A yang akan diturunkan pada Asian Para Games 2018.
3. Ali Amar
Ali Amar (48) mengalami masa kelam pada tahun 2006.
Saat itu, ia harus merelakan dua kakinya hilang akibat terkena serangan bom yang terjadi di Baghdad, Irak.
Peristiwa yang menerpa Ali itu sempat membuatnya terpuruk.
"Pagi itu saya mau pergi bekerja. Kemudian tiba-tiba saya terkena bom dan kehilangan dua kaki saya. Saya sempat terpuruk saat awal musibah itu," kata Ali dikutip dari laman asianparagames2018.id, Senin (8/10/2018).
Baca Juga : Atlet Para Bulutangkis, Oddie Kurnia Dwi Listyanto Putra Kalahkan Atlet India di Asian Para Games 2018
Pada suatu ketika setelah peristiwa kelam yang menimpanya, Ali menonton laga anggar.
Momen tersebut menjadi titik balik dalam hidupnya.
Berkat dorongan kuat di dalam diri dan ditambah motivasi dari keluarga dan sahabat, Ali pun mencoba bangkit dengan mulai serius menggeluri anggar kursi roda.
Beberapa tahun berselang, Ali dapat meraih prestasi berkat kerja kerasnya.
Pada 2016, ia berhasil meraih perak kategori B di Paralimpiade Rio. Prestasi serupa kembali diulanginya di Asian Para Games 2018 di Jakarta.
"Alasan saya memilih anggar karena dorongan pelatih saya yang sekarang. Pelatih sangat mendukung saya menjadi atlet anggar sejak awal karena saya memiliki jangkauan tangan yang panjang,” ucap Ali. (Tribunjakarta.com/Ferdinand Waskita)
Baca Juga : Indonesia Catat Sejarah, Asian Para Games 2018 Berhasil Mendapat 23 Emas
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Menyentuh Atlet Asian Para Games: Hendak Bunuh Diri, Kaki Dipotong Penjudi Hingga Terkena Bom
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi