Menurut Jokowi, "Evil Winter" mencerminkan ancaman global yang tengah meningkat pesat, seperti perubahan iklim dan sampah plastik.
"Saat ini kita sedang menghadapi ancaman global yang tengah meningkat pesat. Perubahan iklim, telah meningkatkan intensitas badai dan topan di Amerika Serikat hingga Filipina," ujar Jokowi dalam pidatonya.
Baca Juga : Momen Romantis Iriana Jokowi Kaitkan Kancing Baju Presiden Joko Widodo
"Sampah plastik di laut di seluruh penjuru dunia telah mencemari pasokan makanan di banyak tempat. Ancaman global yang tumbuh pesat tersebut yang hanya bisa kita tanggulangi jika kita bekerja sama," tutur Jokowi.
Kegitan pertemuan IMF-World Bank di Bali dijadwalkan berlangsung dari tanggal 8-14 Oktober 2018.
Pertemuan ini tidak hanya membahas tentang perkembangan perekonomian dunia, namun juga tampaknya mendatangkan rejeki bagi sektor pariwisata Bali.
Baca Juga : Momen Manis Saat Iriana Bantu Kaitkan Kancing Baju Jokowi yang Lepas
Pasalnya, seperti dikutip dari Tribun Bali, biaya akomodasi dan makan peserta annual meeting IMF-World Bank ditangung oleh peserta sendiri.
Sehingga pengeluaran dari peserta ini akan menambah pemasukan devisa bagi negara.
"Harga satu kamar hotel di Nusa Dua yang paling murah rata-rata 5 sampai dengan 6 juta.
Baca Juga : Presiden Jokowi Beberkan Alasan Kerap Terjun Langsung dalam Setiap Penanganan Bencana Tanah Air
Dengan kehadiran mereka akan naik jadi 8 juta. Dan mereka tidak tinggal sehari tapi lima sampai 10 hari.
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |