Selain itu sekali makan mereka akan makan seharga 3 - 4 juta.
Sehingga pengeluaran mereka akan jadi bagian pemasukan devisa negara," kata Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Kebudayaan Maritim Republik Indonesia, Safri Burhanuddin dalam acara Ngobrol Bareng Aliansi Mahasiswa Bali di Auditorium Pascasarjana IHDN Denpasar, Rabu (10/10/2018).
Baca Juga : Bertemu di Asian Para Games 2018, Presiden Jokowi Ngaku Suka Nonton Raffi Ahmad!
Selain itu dari perincian Bappenas menurut Safri pertumbuhan ekonomi di Bali akibat IMF-WB ini diperkirakan akan naik 1 persen dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 35 orang.
Awalnya dengan peserta 19 ribu orang kenaikan diperkirakan sebesar 0-65 persen.
Sementara itu pertumbuhan normal perekonomian Bali yaitu 5.5 persen sehingga dengan penyelenggaraan IMF-WB ini akan menjadi 6.5 persen.
Baca Juga : Raffi Ahmad Bertemu Presiden di Opening Ceremony Asian Para Games 2018, Jokowi Sebut Iriana Penggemarnya
"Dari 5.5 persen menjadi 6.5 persen itu akan menambah jumlah tenaga kerja lebih dari 40 ribu sampai 50 ribu tenaga kerja baru," paparnya.
Selain itu, ada lima keuntungan bagi Indonesia dengan adanya event ini.
Keuntungan tersebut yaitu Indonesia bisa tampil sebagai negara maju, penyelenggaraan di Bali dapat memberikan nilai posisi baik bagi Bali sendiri, Indonesia bisa fokus menarik investasi, terjadi percepatan pembangunan infrastruktur, serta IMF-WB ikut memberikan perhatian dan dukungan dalam percepatan penanggulangan dampak gempa Palu.
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |