Apalagi di tengah-tengah suku Chambri ada urban legend di mana zama dahulu ada seekor buaya yang berimigrasi dari Sungai Sepik ke darat untuk menjelma jadi manusia.
Prosesi ini berawal ketika anak usia 11 tahun dibawa ke 'rumah roh' oleh sanak keluarga mereka dan dibiarkan tinggal di sana selama enam minggu.
Selanjutnya ritual skarifikasi kulit dimulai.
Dalam skarifikasi ini kulit akan dipotong dan dilukai sehingga membentuk sisik layaknya buaya.
Proses pemotongan dan melukai kulit sendiri dulu menggunakan bambu yang sudah diasah.
Namun sekarang sudah menggunakan silet.
Baca Juga : Tubuh Seorang Ibu Babak Belur Ketika Melindungi Bayinya dari Hujan, Begini Kronologinya
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | News.com.au,national geographic indonesia |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |