Grid.ID - Perdebatan selama ratusan tahun soal mana yang ada lebih dulu, ayam atau telur akhirnya terjawab.
Ratusan tahun pula persoalan ayam atau telur ini selalu diperbincangkan.
Akhirnya, setelah ratusan tahun, sebuah artikel di laman Australian Academy of Science memberikan jawaban terkait teka-teki ayam atau telur.
Mana yang lebih dulu?
Dari hasil riset lembaga itu, ayam yang pertama muncul, dan telur ayam menyusul kemudian.
Menurut Australian Academy of Science, "ayam pertama" lahir dari mutasi genetik yang berasal dari DNA binatang yang memiliki bentuk menyerupai ayam.
Binatang yang dimaksud adalah the red junglefowl atau ayam hutan merah yang memiliki nama latin Gallus gallus.
Mutasi genetik tersebut terjadi pada sel pertama.
Baca Juga : Cek yuk, Tips Memilih Telur yang Segar dan Berkualitas Baik!
Kemudian, mutasi-mutasi itu menggandakan diri ke setiap sel tubuh lain saat embrio ayam tumbuh.
Proses tersebut menghasilkan ayam, yang kemudian disebut sebagai Gallus galus domestics.
Diperkirakan, ayam hutan merah itu dijinakkan oleh masyarakat Asia, termasuk Indonesia, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Gallus gallus memiliki lapisan telur yang kurang produktif dan agresif jika dibanding dengan hasil mutasinya, Gallus gallus domestics.