Salah satu penyelam dari Indonesia Diver Rescue Team (IDRT) itu kerap terlibat dalam misi kemanusiaan.
Pada 2015 lalu, misalnya, Syachrul ikut dalam penyelaman untuk mencari korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata.
Bahkan, saat gempa dan tsunami mengguncang Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala), Sulawesi Tengah pada 28 September 2018, Syachrul juga jadi relawan di sana selama seminggu.
Meski tidak menyelam di Palu, Syachrul tetap ingin memberikan pertolongan sesuai dengan apa yang bisa dia bantu.
"Dia hanya bilang enggak apa-apa, yang penting tetap bisa membantu," ucap Lyan Kurniawati (39), istri almarhum Syachrul, di rumah duka pada Sabtu Dilansir Grid.ID dari Kompas.com (3/11/2018).
Lalu seperti apa sebenarnya kondisi dekompresi yang diduga merenggut nyawa Syachrul Anto?
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,netdoctor.co.uk |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |