Dilansir Grid.ID dari netdoctor UK, dekompresi atau decompression sickness merupakan kondisi yang disebabkan oleh gelembung nitrogen yang terbentuk dalam aliran darah dan jaringan tubuh.
Nitrogen mengisi 70 persen dari udara yang kita hirup.
Selama menyelam, sejumlah besar nitrogen dibawa ke jaringan tubuh.
Semakin dalam dan semakin lama menyelam, maka akan semakin banyak nitrogen yang diambil oleh tubuh.
Ketika penyelam mulai naik ke permukaan, tekanan di sekitarnya akan turun dan nitrogen dilepaskan dari tubuh lewat paru-paru.
Jika kecepatan saat naik ke permukaan lebih cepat daripada kecepatan pelepasan nitrogen, maka gelembung akan terbentuk di dalam darah dan jaringan tubuh.
Hal ini mirip dengan membuka botol minuman soda dengan sangat cepat.
Baca Juga : Kronologis Meninggalnya Syachrul Anto, Tim DVI yang Gugur Saat Mengevakuasi Lion Air JT610
Gejala dekompresi akan muncul sesaat setelah penyeleman selesai.
Gejala dekompresi sendiri bervariasi, misalnya keluhan sakit kepala atau vertigo, kelelahan yang tidak biasa, ruam, nyeri sendi, kesemutan, lemah otot hingga kesemutan.
Jika lebih parah, maka akan mengalami sesak napas, tidak sadarkan diri, hingga meninggal dunia.
Gejala tersebut akan terasa dalam waktu yang relatif singkat setelah menyelam, hampir 50 persen penyelam mengalami gejala dalam 1 jam pertama setelah menyelam.(*)
Source | : | Kompas.com,netdoctor.co.uk |
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |