Contoh nyatanya yang bakal diterapkan ialah mencangkokkan AI ke kapal selam nuklir hingga robot mikroskopik yang dapat memasuki pembuluh darah manusia.
"Anak-anak ini semuanya sangat pintar, tetapi menjadi cerdas saja tidak cukup," kata seorang profesor BIT yang terlibat dalam proses perekrutan tetapi tidak ingin disebutkan namanya.
"Kami mencari kualitas lain seperti berpikir kreatif, kemauan untuk bertarung, kegigihan ketika menghadapi tantangan."
"Semangat untuk mengembangkan senjata baru adalah suatu keharusan ... dan mereka juga harus mempunyai jiwa patriot," katanya.
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |