Karena itu, setelah berhubungan seks, suami jangan langsung tidur atau membelakangi istri.
Dampaknya bisa merugikan kehidupan seks dan suasana perkawinan itu sendiri, baik pada kehidupan seksual berikutnya maupun kehidupan sehari-hari.
Buntutnya, bisa menimbulkan hal yang tak wajar, seperti marah yang berlebihan dan tak terkontrol.
"Anaknya enggak kenapa-kenapa dimarahi, pembantu salah sedikit dibentak-bentak. Kekesalan-kekesalan seperti itu kalau terus menumpuk akan menjadi trauma yang berkepanjangan," terang Ferryal.
Jadi, Pak, setelah orgasme tercapai, sebaiknya rabalah pasangan. Berilah ia sentuhan ringan. Memberi sentuhan pun sudah termasuk afterplay, lo.
SALING BERPANDANGAN
Mengenai teknik afterplay, sebaiknya sesuaikan dengan keinginan pasangan.
Tak melulu harus berupa rabaan, sentuhan atau ciuman, tapi bisa juga dipakai cara lain.
Misalnya, jika suami atau istri sudah mengantuk dan kepayahan, bisa dilakukan dengan istirahat, saling berpeluk sambil ngobrol-ngobrol soal anak.
Bisa juga hanya saling berpandang-pandangan, bermesraan sambil memikirkan masalah keluarga.
"Meskipun kelihatannya sepele, namun dengan melakukan afterplay kecil-kecilan seperti berpelukan, berpandang-pandangan, atau saling ngobrol ini, bisa menambah kemesraan dan hubungan batin suami-istri."
Pada akhirnya, tentu juga akan meningkatkan kualitas hubungan mereka. Bisa juga dengan cara foreplay yang langsung dilanjutkan dengan afterplay tanpa melalui orgasme.
5 Shio Paling Rawan Tergoda Menyalahgunakan Kecerdasan Buatan, Semoga Kamu Gak Termasuk