Misalnya, dengan cara bercumbu dan mengobrol. Hal ini pun tetap bisa memberi kepuasan untuk kedua belah pihak.
"Ada, kan, pasangan yang tak setiap hari ingin berhubungan seks, tapi hanya ingin meningkatkan kualitas kehidupan perkawinan dan keintiman mereka. Nah, teknik foreplay dan afterplay bisa dipakai sekaligus.
Jangan salah, ini pun sehat dan memuaskan, kok, bagi kehidupan seks dalam perkawinan, tak melulu harus orgasme." Teknik ini pun bisa dilakukan bila suami impoten atau tak berdaya, karena suami yang tak berdaya bukan berarti tak bisa memuaskan pasangan.
"Dia bisa memuaskan pasangan dengan cara lain, entah dengan rabaan, jari-jari, atau oral. Ini termasuk teknik foreplay dan afterplay sekaligus."
Bagi si lelaki pun hal ini cukup memuaskannya.
Bukankah dalam berhubungan intim, yang lebih dipentingkan adalah kepuasan batin?
"Ia pun puas karena bisa memuaskan pasangannya. Jadi, mereka bisa sama-sama puas tanpa harus berhubungan intim," terang Ferryal.
MULTIPLE ORGASM
Afterplay, terang Ferryal, sebenarnya memberi keuntungan lain.
Bagi pasangan muda, khususnya yang baru menikah, ataupun bagi pasangan yang pandai memanfaatkan kehidupan cinta mereka, afterplay bisa menjadi fase foreplay untuk memulai hubungan seks berikutnya.
"Jadi, buat grafiknya turun dulu, kemudian naik lagi," terangnya. Kalau fase afterplay berubah menjadi "pemanasan" lagi, maka akan membawa pasangan menikmati multiple orgasm. "Secara psikis, hal ini lebih disukai wanita," lanjutnya.
Cara menaikkan kembali gairah dilakukan tahapan yang sama dengan foreplay.
Dokter Detektif Alias Doktif Bongkar Identitasnya, Akui Pernah Dihubungi Pemilik Bisnis Skincare yang Ketar-ketir Kebusukan Produknya Dibongkar