Kalau kita perhatikan foto-fotonya, Mata Hari yang termashur itu bukanlah termasuk wanita yang sangat cantik, wajahnya bukan termasuk yang dikatakan "membuat seribu kapal berlayar".
Juga bentuk tubuhnya tak istimewa, bahkan ada penulis yang menyatakan bahwa "tubuhnya tak bagus, terlalu krempeng, dadanya kecil".
Bahkan konon ia tak pernah menanggalkan seluruh b.h.nya, biarpun seberapa mininya juga, karena alasan tertentu.
Mungkin pribadinya memang sangat mempesonakan, mempunyai gaya magnetis pada Iaki-laki.
Boleh jadi juga karena pandainya berkhayal, dia berhasil menyelubungi dirinya dengan segala cerita-cerita, sehingga memberikan gambaran seorang penari Timur yang eksotis dan penuh misteri.
Baca Juga : Hanya Karena Susah Makan, Ibu ini Tega Bekap Kepala Anaknya dengan Bantal
Perskot 20.000 gulden.
Dalam tahun 1914 mulailah kisah yang nantinya akan berkembang menjadi drama Mata Hari. Tahun itu ia mengadakan pertunjukan di Berlin.
Tepat sebelum pecahnya perang dunia pertama ia dapat meloloskan diri ke negeri Belanda dengan meninggalkan barang-barangnya di Jerman.
Beberapa bulan kemudian duta Jerman di DenHaag menawarkan kepadanya untuk melakukan pekerjaan mata-mata.
Mata Hari setuju, dengan syarat persekot 20.000 gulden. Mata Hari menganggapnya sebagai ganti-rugi barang-barangnya yang ketinggalan.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |