Satu batu yang dilempar, sudah cukup membunuh 2 burung sekaligus.
(Baca juga: Mendebarkan, Suami Ini Berhasil Pegangi Rambut Kepala Istri yang Berusaha Bunuh Diri)
Huru-Hara di Iran
Ide bahwa pemerintah Barat membimbing dan memicu demonstrasi di Iran, bagaimanapun, mungkin tidak bisa melukiskan gambaran yang paling lengkap.
Martin Mahdavi, seorang pengusaha Iran-Amerika, memberi penjelasan kepada Sputnik.
Dirinya menyebut demonstrasi yang terjadi mungkin telah dimulai oleh kaum konservatif yang berusaha melonggarkan cengkraman kekuasaan Presiden Iran, Hassan Rouhani.
Garda Revolusi dan Pemerintahan Rouhani, "Memiliki ketidaksepakatan tentang bagaimana cara terbaik untuk mendominasi Timur Tengah," jelas Mahdavi dalam sebuah wawancara pada hari selasa (2/1/2018).
(Baca juga: Miris! Ibu di Malang Ini Setahun Isolasi 3 Anaknya Dalam Rumah, Video Detik-Detik Polisi Lakukan Evakuasi)
"Pada kenyataanya, kaum konservatif kalah dalam pemilu di tahun 2017."
"Kenyataan ini ditambah bahwa Pemimpin Agung Ali Khamenei memberikan dukungan tanpa syarat."
"Basis menyusut cukup banyak, hingga kaum konservatif membutuhkan kekacauan dan mengerahkan kekuatan."
"Aku pikir ini dimulai oleh kaum konservatif untuk mendapatkan pengaruh dan pada akhirnya memaksa Khamenei untuk mendekat lagi (kepada kaum konservatif)."
Kocak, Dian Sastrowardoyo Ikutan Tren Makan 12 Anggur di Bawah Meja Saat Pergantian Tahun, Auto Nyesel Gegara Ini
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |