Tapi pada tahun 2001, bisnis Scott di dunia hiburan surut dan akhirnya mengalami kebangkrutan.
Setelah sempat bekerja sebagai petugas keamanan yang gajinya tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan kedua anaknya, Scott kemudian bergabung dengan Blackwater.
Pascamendapat pelatihan secukupnya Scoot kemudian ditugaskan di Kuwait dan mulai berkenalan dengan ketiga rekannya yang mantan anggota US Ranger.
Blackwater sebenarnya lebih menyukai untuk menerima tenaga PMC yang mempunyai pengalaman tempur di darat dan bukan pasukan professional yang biasa bertempur di laut.
Bagi Blackwater motivasi SEAL saat menjalankan misi juga berbeda karena dalam setiap misi tempurnya, SEAL bertugas secara rahasia demi membela negara dan bukan karena faktor uang.
Sedangkan pasukan yang biasa bertempur di darat menurut pemahaman Blackwater selain telah terbiasa dengan sejumlah misi operasi tempur terbuka yang selama ini dilaksanakan oleh para PMC Blackwater, mereka juga tak tabu jika membicarakan masalah gajinya.
Sebagai anggota tim November One yang akan ditugaskan ke daerah rawan di Irak, posisi Scott sebenarnya sudah diisi oleh orang lain, T-Boy yang mantan anggota USMC.
Tapi pada waktu yang ditentukan T-Boy yang terbang menggunakan pesawat komersil menuju Kuwait pesawatnya mengalami kendala sehingga T-Boy terlambat tiba di Kuwait.
Tim November One yang dikendalikan oleh Justin McQuown yang juga mantan pelatih Scott di Blackwater kemudian memasang Scott sebagai pengganti posisi T-Boy.
Saat tim November diberangkatkan dari Kuwait menuju Irak, T-Boy yang ditunggu-tunggu ternyata juga belum muncul sehingga Scott bersama tiga rekan Ranger-nya pun segera diberangkatkan.
Pada tanggal 29 Maret tim November One yang telah tiba di Baghdad, Irak, mulai berkemas-kemas di sebuah hotel yang juga berfungsi sebagai markas besar Blackwater.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |