Tim November One tampak sedang serius mempelajari run down proses pengiriman logistik menuju Taji yang akan dilaksanakan keesokan harinya.
Tak ada yang sulit dalam run down tersebut. Rinciannya, tim yang terbagi dalam dua regu akan mengendarai dua mobil Mistshubishi Pajero dan melaju menuju kota Taji yang berlokasi di sebelah utara Baghdad.
Di kota Taji tim November One selanjutnya akan menjemput tiga truk barang milik ESS yang berada di markas militer AS, Camp Ridgeway.
Markas militer AS ini berada di sebelah barat Baghdad, dan harus melintasi kota yang sangat rawan oleh serangan para resisten Irak, Fallujah.
Bagi Batalona dan Zovko yang sudah pernah bertugas di kawasan yang harus dilewati itu tugas mengawal tiga truk ESS itu terasa ringan karena bukan merupakan pengawalan barang hidup seperti bus penumpang.
Demikian juga bagi Helvenston dan Teague terasa tak ada kendala. Hanya saja kedua orang ini belum pernah memasuki kawasan yang akan dilintasi sehingga jika mendapat serangan keduanya bisa kehilangan orientasi dan berakibat fatal.
Baca Juga: Yuk Coba Buat Masker Lemon, Timun dan Lidah Buaya yang Bikin Weekend-mu Makin Fresh
Esok harinya (31 Maret) setelah beristirahat satu hari tim November One berangkat menuju Taji.
Untuk meperjelas identitas Batalona dan Zovko mengendarai mobil Misubishi Pajero warna biru sedangkan Helvenson dan Teague mengendarai Pajero warna merah.
Perjalanan menuju kota Taji untuk menjemput tiga truk ESS berjalan lancar. Konvoi kemudian melanjutkan perjalanan menuju Camp Ridgeway.
Formasi konvoi kendaraan sipil itu terdiri atas tiga truk Mercedez Benz, dua Pajero Blackwater, dan dua truk milik pasukan pertahanan sipil Irak.
Selama perjalanan posisi Pajero yang dikendarai oleh Batalona dan Zovko berada di belakang truk Irak diikuti tiga truk milik ESS dan paling belakang adalah Pajero yang dikendarai oleh Helvenson dan Teague.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |