Siksaan yang diterima Sri ini begitu berat.
Sri disebut kerap menerima sayatan pisau, pukulan ke wajah dan mata, hingga siraman air panas yang bertubi-tubi diterimanya.
"Dia bilang 'saya disiksa di sini, carikan saya tekong yang berangkatkan dan pulangkan saya, saya sudah tidak tahan'," tutur Nurasiah sebagaimana Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Mendapat telepon yang begitu pedih ini, keluarga kalang kabut mencari tekong yang memberangkatkan Sri.
Tekong (calo) yang memberangkatkan Sri ini pun memberikan kontak seorang agensi di Riyadh kepada keluarga Sri.
Namun saat ditelepon, agensi ini justru meminta keluarga Sri menelepon dan menayakan nasib Sri pada tekong.
Saling lempar tanggung jawab, keluarga pun akhirnya mendesak kedua pihak agar segera mendapatkan kepastian atas nasib Sri.
Akhirnya setelah didesak, 28 Januari 2019, agen berhasil menelepon majikan Sri.
Namun, bukan buah manis yang dirasa keluarga.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,TribunWow |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |