Grid.ID- 28 Januari 2018, menjadi hari yang tak terlupakan bagi sepasang kekasih yang sedang berjalan-jalan di sebuah hutan kecil di Kalamazoo, Michigan, AS.
Mereka menemukan sesosok mayat di tumpukan sampah.
Selintas tak terlihat mencolok. Namun setelah diperhatikan dengan saksama, barulah jelas: seorang gadis dengan satu kaki ditekuk ke kiri dan rambutnya dikepang.
Salah satu dari pasangan itu memanggilnya, tetapi tak ada respon. Akhirnya mereka memanggil 911.
Gadis itu ternyata sudah meninggal. Setelah dilakukan identifikasi, diketahui namanya Mujey Dumbuya, seorang siswa kelas dua SMA East Kentwood berusia 16 tahun.
Baca Juga: Masih 24 Tahun, ini Sosok Brigadir Anumerta Heidar yang Berprestasi dan Jago Bahasa Jerman
Orangnya ramah. Menyukai tari. Suka memuji. Kalau chatting, suka menulis pesan yang sangat panjang. Dia suka mengeja namanya “Mujay”, lafal Amerika.
Ini membuat keluarganya yang asli Liberia cemas karena yang benar “Mujey”.
Dia menyukai tata rias wajah dan rambut. Dia teratur dan rapi, untuk ukuran remaja seusianya.
Tidak bisa dipastikan kapan tepatnya Mujey meninggal. Lokasi ia ditemukan berjarak sekitar 72 km dari rumahnya di Kentwood, pinggiran Kota Grand Rapid.
Mayat Mujay benar-benar dibuang begitu saja tanpa ada upaya untuk menyembunyikannya. Tempatnya memang tersembunyi, meski di sekitar banyak rumah.
Di pakaiannya ditemukan noda pemutih, sementara kulitnya terbakar oleh siraman bahan kimia. Bisa jadi untuk menutupi jejak DNA pembunuhnya.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |