Toh masih ada beberapa titik yang luput dari penghilangan jejak itu. Sebagian besar celana jinnya masih bisa ditelusuri jejak pembunuhnya.
Baca Juga: Ditembak dan Diseret Ratusan Meter, Brigadir Anumerta Heidar Gugur Ditangan KKB yang Diburunya
Kematian Mujey menjadi berita nasional karena belum lama ia melaporkan seorang petugas di sekolahnya bernama Quinn Anthony James (42) telah memperkosanya.
James ditangkap dengan empat tuduhan tindak pidana seksual tingkat ketiga. Namun ia mengaku tidak bersalah dan bebas karena jaminan.
Tapi ia kehilangan pekerjaan di sekolah itu dan disuruh menjauh dari Mujey. Keputusan itu jatuh pada bulan April dan tak seberapa lama Mujey menghilang. Terakhir terlihat ia menuju ke halte bus dalam perjalanan ke rumah.
Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, Kacang Mampu Tingkatkan Fungsi Seksual dan Kualitas Sperma
Diperkosa di tiga lokasi
Mujey lahir di Sierra Leone dari sebuah keluarga asal Liberia, yang melarikan diri dari perang saudara. Tetapi di Sierra Leone, mereka pun mengalami peperangan juga.
Keluarga Mujey masih dapat mengingat kelaparan, peluru beterbangan, orang-orang tidur di pinggir jalan, dan rumah-rumah yang ditinggalkan. Kota itu menjadi tempat yang berbahaya baagi gadis dan perempuan, karena kasus pemerkosaan merajalela.
Keluarga Mujey akhirnya tinggal di kamp pengungsian, dengan pakaian bekas dan makanan yang disediakan oleh PBB.
Tetapi ketika Mujey berusia tiga tahun, UNHCR memindahkan keluarga ini ke AS. Ketika mereka tiba di Michigan, mereka merasa seperti bisa bernapas lagi.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |