Mereka mengadakan sesi keterampilan praktis dua jam setiap hari di mana siswa mempelajari seluk beluk mainan seks dan membiasakan diri dengan Kama Sutra.
Tidak mengherankan, sekolah tersebut mendapat tuntutan hukum oleh orang-orang yang menolak praktiknya.
Sebuah penyelidikan pengadilan meluncurkan penyelidikan terhadap kegiatan sekolah tersebut, dan para pejabat sepakat bahwa sekolah tersebut tidak mempromosikan PSK.
Untung bagi Trabajo Ya, sekolah terus beroperasi.
3. Sekolah Masa Depan Philadelphia
The West Philadelphia School of the Future dibuka pada tahun 2006.
Sekolah tersebut tidak meminta siswa untuk memiliki buku.
Sebagai gantinya, siswa menggunakan komputer.
Matematika diajarkan dengan OneNote, aplikasi pengambilan catatan, dan guru menggunakan papan cerdas terkomputerisasi daripada penghapus atau papan tulis tradisional untuk mengajar.
Siswa menggunakan loker digital yang terbuka dengan sekejap dengan kartu identitas.
Sekolah menghadapi beberapa tantangan segera setelah dibuka.
Ada masalah kepemimpinan.
Siswa juga belum cukup efisien secara teknis untuk terjun secara optimasl di dunia digital.
Para guru memiliki masalah dalam memasukkan tingkat teknologi yang diinginkan ke dalam kelas, dan sekolah tersebut tidak memenuhi standar pendidikan dan penilaian yang diminta oleh pemerintah setempat.
2. Brooklyn Free School
Brooklyn Free School dibagi menjadi dua.
Sekolah atas untuk anak-anak berusia antara 11 hinga 18 tahun, dan sekolah yang lebih rendah untuk siswa berusia antara 4 hingga 11 tahun.
Tidak ada kurikulum.
Siswa diperbolehkan memilih kelas yang mereka inginkan dan diizinkan untuk menjauh dari sekolah jika mereka mau.
Para siswa membuat peraturan sekolah.
Beberapa siswa mungkin memutuskan untuk melakukan studi independen, yang bisa berlangsung bertahun-tahun.
Namun beberapa siswa mungkin memutuskan untuk bermain, berkeliaran, atau hanya tidur siang.
Menurut kepala sekolah, sekolah mengharapkan setiap siswa untuk menemukan caranya sendiri untuk berkembang.
Model Brooklyn Free School telah dikritik karena kurangnya kurikulum.
1. Sekolah Penyihir
Sekolah Penyihir mengajarkan tentang sihir kepada para penyihir pemula di seluruh dunia.
Sementara sebagian besar dari 40.000 siswa mengikuti kursus online mereka, ia memiliki lokasi fisik dimana siswa juga dapat mengikuti kelas secara langsung.
Gedung sekolah tersebut awalnya berlokasi di Roseville, Chicago, tempat tinggalnya selama dua tahun sebelum pindah ke Salem, Massachusetts, kota yang sama dengan sekitar 200 orang yang dituduh melakukan sihir menghadapi pengadilan dan eksekusi antara 1692 dan 1693.
(BACA: Dinyatakan Terbukti, Penjara 6 Tahun dan Denda 1M untuk Pretty Asmara)
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | listverse.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |