Kamu juga bisa makan bit sebagai sayuran yang dimasak atau di salad.
(BACA: Miss Internasional 2017, Kevin Liliana Beberkan Tips Agar Tampil Percaya Diri di Hadapan Publik )
4. Yoghurt untuk mencegah tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah silent killer, karena bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke dan masalah lainnya.
Diperkirakan 75 juta orang Amerika memiliki tekanan darah tinggi, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Untuk mengendalikan tekanan darah, mulailah makan yoghurt rendah lemak.
Yoghurt adalah sumber kalsium, potasium, magnesium dan nutrisi jantung sehat lainnya yang sangat baik yang dapat membantu menurunkan tekanan darahmu.
Plus, ia memiliki senyawa yang membantu menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) seperti obat penghambat ACE.
(BACA: Tips Simpel Menakar Seporsi Spaghetti Biar Nggak Terbuang Mubazir )
Studi lain yang dipresentasikan pada Sesi Ilmiah Epidemiologi / Lifestyle 2016 American Heart Association menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi lima atau lebih porsi yoghurt per minggu, terutama sebagai bagian dari makanan sehat, memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
Konsumsilah setidaknya ½ atau 1 cangkir yoghurt rendah lemak setiap hari untuk mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi.
Kamu juga bisa menambahkan kacang almond, kenari dan buah ke yoghurt untuk mendapatkan manfaat ekstra jantung sehat.
5. Bluberi dan Blackberry untuk mencegah diabetes
Pada tahun 2015, 30,3 juta orang Amerika, atau 9,4 persen dari populasi, menderita diabetes, menurut American Diabetes Association.
Diabetes yang tidak terkelola bisa menjadi masalah, karena gula darah tinggi dapat mempengaruhi organ tubuh yang berbeda, dari mata ke ginjal.
Untuk menjaga tingkat gula darah tetap terkendali, mulailah makan blueberry dan blackberry.
(BACA: Kenakan Gaun Pink, Krisdayanti Banjir Pujian dari Netizen )
Efek antidiabetes dari buah ini diperkirakan disebabkan oleh tingginya kadar fitokimia - antioksidan alami.
Selain itu, buah ini dikemas dengan vitamin dan serat yang bisa membantu mengendalikan kadar gula darah serta komplikasi kesehatan lainnya akibat diabetes.
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition melaporkan bahwa mengkonsumsi blueberry meningkatkan sensitivitas insulin pada peserta obesitas, nondiabetes dan insulin.
Sebuah penelitian tahun 2016 yang diterbitkan di Antioksidan (Basel) menemukan efek antidiabetes positif dari blueberry.
(BACA: Inikah Tampilan Rambut Baru Donita, Yay or Nay? )
Nikmati 1 cangkir blueberry (segar atau kering) setiap hari, kamu juga bisa mengkonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya ke sereal, yoghurt atau smoothies. (*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |