Laporan Wartawan Grid.ID, Justina Nur Landhiani
Grid.ID - Musim hujan yang sering kita hadapi sehari-hari ini memang terkadang bikin tubuh kita terkena beberapa penyakit.
Seperti demam, pilek, atau flu.
Hal itu selain disebabkan karena faktor eksternal seperti cuaca, juga dapat disebabkan karena daya tahan tubuh kita yang melemah.
Nah, agar kamu tetap memiliki daya tahan tubuh yang baik, kamu harus memiliki menu diet sehari-hari yang baik pula.
(BACA: 4 Cara Mengaplikasikan Riasan Eyeshadow Sesuai Bentuk Mata )
Dietmu harus seimbang antara komposisi karbohidrat, mineral, vitamin dan sebagainya.
Apalagi vitamin dan antioksidan yang mampu melawan penyakit-penyakit tersebut.
Walau kamu sibuk, jangan mengandalkan makanan olahan yang nantinya malah mengakibatkan peradangan pada tubuh.
Yuk cegah terkena penyakit dengan mengkonsumsi makanan seperti berikut.
(BACA: 4 Mitos Produk Olahan Susu yang Sering Kamu Dengar, Bener Nggak ya? )
1. Lemon untuk mencegah obesitas
Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan.
Obesitas berhubungan dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, gangguan muskuloskeletal dan bahkan beberapa jenis kanker (termasuk endometrium, payudara, ovarium, prostat, hati, kantong empedu, ginjal dan kolon).
Lemon membantu memperbaiki pencernaan dan membantu detoksifikasi, mengeluarkan racun dari tubuh, sehingga memperlambat metabolismemu.
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menunjukkan bahwa suplementasi dengan polifenol lemon menekan kenaikan berat badan dan akumulasi lemak.
(BACA: Cuma Pakai Dua Bahan, yuk Bikin Alismu Tebal dan Indah Alami )
Sebuah penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menunjukkan, bahwa meminum jus lemon dan madu dicampur dalam air selama empat hari puasa mungkin berguna untuk mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), massa lemak, massa lemak bebas dan Trigliserida serum total pada individu sehat.
Hal ini dapat membantu mencegah obesitas dan hipertrigliseridemia.
2. Kunyit untuk mengatasi radang sendi
Arthritis adalah kelainan sendi di mana satu atau lebih sendi menjadi meradang.
Hidup dengan arthritis sangat menyakitkan. Tapi kamu bisa mengatur arthritis dan masalah rasa sakit lainnya dengan kunyit.
Kunyit berisi senyawa yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Selain itu, sifat antioksidan kunyit menghancurkan radikal bebas di tubuh yang merusak sel.
Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menyoroti bahwa kurkumin menghambat sejumlah molekul berbeda yang berperan dalam peradangan.
Tambahkan jus kunyit segar ke smoothie atau jus biasa yang kamu buat.
Pilihan lainnya adalah minum segelas susu hangat yang dicampur dengan 1 sendok teh bubuk kunyit setiap hari sebelum tidur.
3. Bit untuk mencegah anemia
Semakin banyak orang menjadi anemia, yaitu suatu kondisi yang terjadi saat jumlah sel darah merah tubuh kurang dari biasanya.
Bila kamu menderita anemia, darah tidak dapat memberikan suplai oksigen ke organ dan jaringan dengan benar.
Hal ini dapat mempengaruhi fungsi berbagai organ tubuh.
Untuk mengatasi anemia, salah satu makanan terbaik adalah bit, karena memiliki sejumlah zat besi yang membantu regenerasi sel darah merah.
Selain itu, bit memiiki rasa manis dan penuh dengan serat dan vitamin C, bit juga menyediakan makanan lezat dan bergizi untuk makanan apapun.
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam IOSR Journal of Nursing and Health Science melaporkan bahwa asupan jus bit yang baru disiapkan menghasilkan peningkatan tingkat hemoglobin yang sangat signifikan.
Campurkan 1 bit berukuran sedang bersama wortel dan bayam dan minumlah jusnya setiap hari.
Kamu juga bisa makan bit sebagai sayuran yang dimasak atau di salad.
(BACA: Miss Internasional 2017, Kevin Liliana Beberkan Tips Agar Tampil Percaya Diri di Hadapan Publik )
4. Yoghurt untuk mencegah tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah silent killer, karena bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke dan masalah lainnya.
Diperkirakan 75 juta orang Amerika memiliki tekanan darah tinggi, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Untuk mengendalikan tekanan darah, mulailah makan yoghurt rendah lemak.
Yoghurt adalah sumber kalsium, potasium, magnesium dan nutrisi jantung sehat lainnya yang sangat baik yang dapat membantu menurunkan tekanan darahmu.
Plus, ia memiliki senyawa yang membantu menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) seperti obat penghambat ACE.
(BACA: Tips Simpel Menakar Seporsi Spaghetti Biar Nggak Terbuang Mubazir )
Studi lain yang dipresentasikan pada Sesi Ilmiah Epidemiologi / Lifestyle 2016 American Heart Association menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi lima atau lebih porsi yoghurt per minggu, terutama sebagai bagian dari makanan sehat, memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
Konsumsilah setidaknya ½ atau 1 cangkir yoghurt rendah lemak setiap hari untuk mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi.
Kamu juga bisa menambahkan kacang almond, kenari dan buah ke yoghurt untuk mendapatkan manfaat ekstra jantung sehat.
5. Bluberi dan Blackberry untuk mencegah diabetes
Pada tahun 2015, 30,3 juta orang Amerika, atau 9,4 persen dari populasi, menderita diabetes, menurut American Diabetes Association.
Diabetes yang tidak terkelola bisa menjadi masalah, karena gula darah tinggi dapat mempengaruhi organ tubuh yang berbeda, dari mata ke ginjal.
Untuk menjaga tingkat gula darah tetap terkendali, mulailah makan blueberry dan blackberry.
(BACA: Kenakan Gaun Pink, Krisdayanti Banjir Pujian dari Netizen )
Efek antidiabetes dari buah ini diperkirakan disebabkan oleh tingginya kadar fitokimia - antioksidan alami.
Selain itu, buah ini dikemas dengan vitamin dan serat yang bisa membantu mengendalikan kadar gula darah serta komplikasi kesehatan lainnya akibat diabetes.
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition melaporkan bahwa mengkonsumsi blueberry meningkatkan sensitivitas insulin pada peserta obesitas, nondiabetes dan insulin.
Sebuah penelitian tahun 2016 yang diterbitkan di Antioksidan (Basel) menemukan efek antidiabetes positif dari blueberry.
(BACA: Inikah Tampilan Rambut Baru Donita, Yay or Nay? )
Nikmati 1 cangkir blueberry (segar atau kering) setiap hari, kamu juga bisa mengkonsumsinya sebagai camilan atau menambahkannya ke sereal, yoghurt atau smoothies. (*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |