"Kalau kita terlalu percaya bahwa pikiran adalah kenyataan, maka akan muncul kecemasan, asam lambung naik, psikosomatis."
"Maka kita perlu membenahi hubungan dengan pikiran kita, salah satunya dengan latihan menyadari napas," tutur dia.
Mengutip dari Positivityblog, kamu juga bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang tidak terlalu banyak berpikir.
Bukan hanya orang dan kelompok yang dekat denganmu dalam kehidupan nyata.
Tetapi juga apa yang kamu baca, dengarkan, dan tonton.
Blog, buku, forum, film, podcast, dan musik dalam hidupmu.
Jadi pikirkan apakah ada sumber dalam hidup, baik itu dekat atau jauh yang mendorong dan cenderung menciptakan lebih banyak pemikiran.
Temukan cara untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan perhatian kamu dengan orang-orang dan masukan yang memiliki efek positif.
Hal ini akan mengurangi pengaruh yang cenderung memperkuat kebiasaan berpikiran berlebihan.
Nyesek, Mutia Ayu Kenang Kepergian Glenn Fredly 4 Tahun Lalu hingga Urus Putri Seorang Diri: Kangen Kamu
Source | : | Kompas.com,Positivyblog.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |