Hindari Overthinking, Salah Satunya dengan Latihan Pernapasan
Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apa ada yang menahan orang dari kehidupan yang benar-benar ingin mereka jalani?
Akan ada yang mengatakan bahwa satu hal yang sangat umum dan merusak adalah bahwa orang tidak tahu bagaimana berhenti berpikir berlebihan.
Mereka memikirkan setiap masalah kecil sampai menjadi lebih besar dan lebih menakutkan dari yang sebenarnya.
Baca Juga: Sering Overthinking, 5 Zodiak ini Dikenal Punya Perasaan yang Sulit Ditebak
Mereka terlalu memikirkan hal-hal negatif sampai mereka tidak terlihat begitu positif lagi, bahkan sampai kecemasan mulai muncul.
Menganalisis secara berlebihan dan mendekonstruksi hal-hal sehingga kebahagiaan yang berasal dari hanya menikmati sesuatu pada saat itu kemudian menghilang.
Tersesat dalam semacam gangguan overthinking dapat menyebabkan seseorang menjadi terdiam dalam hidup.
Baca Juga: Meira Anastasia Bagikan Tips untuk Kalian yang Sering Overthinking, Bisa Dicoba!
Apalagibelakang ini kita merasakan ketidakpastian yang mengelilingi kehidupan kita di masa pandemi covid-19 membuat sebagian orang mengalami overthinking atau berpikir berlebihan.
Berpikir untuk mengantisipasi masa depan dan mengambil pelajaran dari masa lalu memang perlu.
Namun, pikiran yang berlebihan tetap harus dihentikan.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Hobi Overthinking, Capricorn dan Sagittarius Termasuk!
Misalnya, dalam satu hari usahakan tidak banyak waktu yang dihabiskan untuk memikirkan hal tersebut.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, kecemasan dan kekhawatiran adalah contoh aspek yang biasa dialami oleh mereka yang overthinking.
"Kalau overthinking dibiarkan akan berdampak tidak sehat buat diri kita," kata Praktisi emotional healing and mindfulness, Adjie Santosoputro.
Baca Juga: Video Call Halu Dapat Respon Baik, Aurelie Moeremans Mengaku Terhibur Melihat Lawakan Netizen
Yang perlu kamu ketahui tentang beberapa dampak overthinking, antara lain:
- Relasi, seseorang yang overthinking cenderung mudah marah, dan jika dibiarkan berlarut bisa mengganggu relasinya dengan orang lain.
- Kebahagiaan akan terasa menjauh bagi orang yang overthinking.
- Kesehatan, overthinking bisa berdampak pada kesehatan fisik, mulai dari skala ringan hingga berat.
Itulah mengapa banyak orang yang overthinking juga kerap mengalami gejala seperti asam lambung naik, dan sebagainya.
- Pekerjaan, performaz dan produktivitas akan terkena dampak dari overthinking.
Baca Juga: Tips Mengatur Pola Tidur yang Baik Berdasarkan Kelompok Usia, Berapa Durasi Jamnya?
Mengatasi overthinking
Adjie menyarankan agar kita semua terlebih dahulu menerima situasi yang sedang dijalani saat ini.
Pahamilah bahwa saat ini kita sedang saling menopang untuk bertahan dari penyebaran infeksi virus.
Cobalah meluangkan waktu untuk melatih pikiran dan memulai dengan menyadari napas.
Tak perlu lama-lama, kamu cukup meluangkan waktu antara 2-5 menit untuk melakukannya.
Baca Juga: Intip Cara Dekat dengan Anak Layaknya Sahabat, Gimana sih?
"Jadi, ketika menarik napas sadari kita sedang menarik napas," ungkapnya.
Di tengah proses tersebut, pikiran kita mungkin akan kelayapan ke sana ke mari, namun hal itu tak menjadi masalah.
Setiap pikiran berkelana jauh, cobalah untuk kembali fokus untuk menyadari napas.
Sadari bahwa pikiran hanyalah pikiran, bukan kenyataan.
Sebab, hal yang menjadi sumber permasalahan dari orang-orang yang overthinking adalah bagaimana mereka menyikapi pikirannya sendiri.
"Kalau kita terlalu percaya bahwa pikiran adalah kenyataan, maka akan muncul kecemasan, asam lambung naik, psikosomatis."
"Maka kita perlu membenahi hubungan dengan pikiran kita, salah satunya dengan latihan menyadari napas," tutur dia.
Mengutip dari Positivityblog, kamu juga bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang tidak terlalu banyak berpikir.
Bukan hanya orang dan kelompok yang dekat denganmu dalam kehidupan nyata.
Tetapi juga apa yang kamu baca, dengarkan, dan tonton.
Blog, buku, forum, film, podcast, dan musik dalam hidupmu.
Jadi pikirkan apakah ada sumber dalam hidup, baik itu dekat atau jauh yang mendorong dan cenderung menciptakan lebih banyak pemikiran.
Temukan cara untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan perhatian kamu dengan orang-orang dan masukan yang memiliki efek positif.
Hal ini akan mengurangi pengaruh yang cenderung memperkuat kebiasaan berpikiran berlebihan.
Untuk hadir seutuhnya atau mindful, ada beberapa latihan yang bisa kita lakukan:
- Sitting practice: Duduk diam tanpa berkegiatan apa pun selain fokus menyadari napas.
- Eating practice: Makan sambil mengajak pikiran untuk bermenditasi. Jangan melakukan kegiatan lain selain makan.
- Walking practice atau moving practice: Melatih diri kita untuk lebih hadir seutuhnya di masa sekarang.
Baca Juga: Harga Semangkuk Bakso di Restoran Milik Ibunda Syahrini Bikin Youtuber ini Kaget, Kelewat Cetar?
Latihan ini bisa dilakukan sambil mengerjakan aktivitas harian kita.
Kuncinya, kata Adjie, adalah napas.
"Setiap pikiran kita mulai ngelayap, kembalilah ke napas," ungkap dia.
Namun, jika merasa overthinking sudah mengganggu fungsi kita sebagai manusia, maka usahakan mencari bantuan kepada profesional, misalnya pada psikolog atau psikiater.
(*)
The Real Bos Idaman, Begini Cara Mewah Raffi Ahmad dan Nagita saat Rayakan Wisuda Mbak Lala di Bali!
Source | : | Kompas.com,Positivyblog.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |