Menurut Ahli jantung di Rumah Sakit Umum Asklepieion di Voula, Yunani, Manolis Kallistratos, bahwa tidur siang hari mampu menurunkan kadar tekanan darah pada besaran yang sama dengan perubahan gaya hidup lainnya.
Para peneliti menemukan bahwa saat tidur, tekanan darah sistolik turun rata-rata 3 mmHg.
Ternyata, ketika tidur siang, dapat menurunkan tekanan darah rata-rata 5 mmHg.
Sebagai perbandingannya, ketika mengonsumsi obat tekanan darah dosis rendah dapat menurunkan level tekanan darah kamu rata-rata 5 hingga 7 mm Hg.
"Temuan ini penting karena penurunan tekanan darah sekecil 2 mm Hg dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung hingga 10 persen," kata Kallistratos.
Bermanfaat untuk jantung
Hasil sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Heart, para peneliti mengamati kebiasaan tidur yang dilakukan hampir 3.500 orang dewasa di Swiss.
Mereka menemukan bahwa orang-orang yang tidur siang satu atau dua kali setiap minggu memiliki risiko lebih rendah untuk masalah jantung, termasuk stroke dan penyakit jantung, daripada mereka yang tidak tidur siang sama sekali.
Lebih lanjut, ternyata tidur siang hari bisa menggantikan tidur yang kurang di malam hari, membantu menghilangkan stres, dan dengan demikian melindungi jantung.
Membuat rileks
Sebenarnya banyak negara di dunia yang menganut budaya tidur siang.
Di beberapa negara Eropa, bisnis akan tutup di tengah hari untuk sementara waktu.
Hal ini memungkinkan setiap orang untuk istirahat atau tidur siang sebelum mereka beraktivitas kembali di sore hari.
Faktanya, CEO The Energy Project, Tony Schwartz, menulis opini untuk The New York Times di mana ia merinci pentingnya sering istirahat (bahkan tidur siang) sebagai bentuk "pembaruan" atau pengisian tenaga yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Mengurangi kelelahan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada pengendali lalu lintas udara shift malam yang mengantuk, menemukan bahwa tidur siang selama 40 menit (di mana 19 menit benar-benar dihabiskan untuk tidur) akan meremajakan merilekskan atau sebagai pengendali lelah.
Setelah tidur siang, pengontrol lalu lintas udara bisa bekerja lebih baik.
(*)
Source | : | Kupang.tribunnews.com,health.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |