9. Akupunktur
Akupuntur tidak memiliki dampak langsung pada kualitas sperma, namun telah terbukti salah satunya dapat mengurangi stres yang, pada gilirannya bisa membantu peningkatan jumlah sperma.
Studi pada 2014, para peneliti menemukan pria dengan tingkat stres tinggi memiliki lebih sedikit sperma dengan motilitas yang berkurang dibandingkan pria dengan tingkat stres rendah.
10. Penuhi asupan vitamin D
Melansir Health Line, pria dengan kadar testosteron yang rendah cenderung mengalami kekurangan vitamin D.
Jadi, sangat dianjurkan bagi pria yang sedang ingin meningkatkan kualitas sperma untuk mengasup vitamin D secara cukup.
Cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah rutin berjemur di bawah sinar mentari 10-30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Vitamin D juga dapat diperoleh dari konsumsi makanan, seperti ikan salmon, ikan sarden, tiram, udang, dan kuning telur.
Apabila terasa sulit, konsultasikan dengan dokter untuk kemungkinan pemberian suplemen vitamin D.
11. Cukupi kebutuhan vitamin B
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |