Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Kacang panjang yang kenyal dan beraroma juga dikenal sebagai kacang ular Cina.
Ternyata sayuran ini juga berhubungan erat dengan kacang polong bermata hitam.
Polongnya yang belum matang, empuk, dan dapat dimakan adalah satu sayuran polong paling populer yang di Filipina dan masakan Asia Timur lainnya.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ternyata Cuma Makan Ini Agar Tak Menopause Dini, Lakukan Mulai Sekarang!
Mengutip laman Nutriton and You, kacang ini juga biasa ditanam dalam skala kecil di kebun rumah di Amerika Serikat bagian Selatan, Hindia Barat, dan di wilayah Mediterania.
Kacang panjang diperkirakan berasal dari provinsi Yunnan di Tiongkok Selatan.
Nama ilmiahnya adalah vigna unguiculata, sub. sesquipedalis.
Beberapa nama umumnya termasuk kacang asparagus, kacang panjang atau kacang ular Cina.
Kacang tersebut secara umum dikenal dengan nama lokal seperti bora (Hindia Barat), dau gok (Tiongkok), pole sitao (Filipina), dan sebagainya.
Kacang panjang merupakan tanaman tahunan yang tumbuh cepat dan membutuhkan teralis untuk menunjang pertumbuhannya.
Ada varietas kerdil dan memanjat tinggi.
Bergantung pada jenis kultivar, ia menghasilkan bunga biru hingga ungu setelah sekitar 6-10 minggu pembibitan.
Kacang panjang dipanen lebih awal untuk mengumpulkan biji yang muda dan belum menghasilkan atau dibiarkan di semak untuk dikeringkan, guna mendapatkan biji yang dikeringkan.
Di Indonesia, kacang panjang sering disajikan dalam masakan tumis atau sayur santan.
Hal ini tak lain karena rasanya yang enak dan akrab dengan mulut orang Indonesia.
Memang, kacang panjang kaya akan nutrisi mineral dan vitamin seperti vitamain A, C, K, B6, asam folat, kalsium, silikon, zat besi, mangan beta-karoten, protein, dan tembaga.
Baca Juga: Ingin Cantik dan Tetap Bugar, Rutin Minum Segelas Air Kacang Merah dan Rasakan Perubahannya!
Bahkan kacang panjang rendah kalori, sehingga sangat cocok dimakan bagi mereka yang diet.
Karena memiliki segudang nutrisi di dalamnya, kacang panjang diklaim baik untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Dilansir Grid.ID dari Boldsky.com via Sajian Sedap, berikut ini enam manfaat kacang panjang untuk kesehatan:
Baca Juga: Disebut Bisa Bantu Tingkatkan Kesuburan, ini 5 Manfaat Lain Rutin Mengonsumsi Kedelai
1. Mengobati diabetes dan meningkatkan imunitas tubuh
Karena tinggi serat, rendah kalori, dan tinggi karbohidrat, kacang panjang dianggap sebagai makanan ideal untuk pasien diabetes.
Selain itu, zat antioksidan yang hadir di sayuran ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Maka dari itu sangat baik untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh yang menyebabkan berbagai penyakit atau kerusakan jaringan.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan yang Bisa Kamu Dapatkan Bila Rutin Mengonsumsi Kacang Hijau
2. Menjaga kesehatan tulang
Senada dengan jenis kacang-kacangan lainnya, sayuran ini juga kaya akan kalsium yang baik untuk tulang, termasuk mencegah osteoporosis.
Sayuran ini juga kaya akan silikon, di mana ini merupakan elemen penting dari regenerasi tulang.
3. Kesehatan mata
Sayuran yang sering dijadikan lalap ini juga mengandung vitamin A yang baik untuk mata.
Selain itu, senyawa karotenoid yang hadir dalam sayuran ini dapat mencegah kerusakan seperti degenerasi makula.
Baca Juga: Jangan Abaikan! 8 Makanan Ini Bisa Mencegah Kamu dari Kanker
4. Mencegah kanker usus besar
Mengonsumsi secara teratur kacang panjang sangat baik untuk mencegah kanker usus besar.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi dari sayuran ini dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Kacang panjang kaya akan flavonoid, sehingga hal ini membantu untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Hal ini bisa terjadi karena flavonoid mencegah pembekuan darah di pembuluh darah dan arteri.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat Otak Kita
Kacang panjang merupakan salah satu sayuran terbaik yang membuat perut sehat.
Karena sayuran ini kaya akan serat, kacang panjang baik mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti sembelit, maag, wasir, dan asam lambung, vitamin, serta mineral.
(*)
Source | : | Sajian Sedap,nutrition-and-you.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |