Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Mengonsumsi vitamin adalah bagian dari rutinitas yang tidak boleh terlewatkan, terlebih di tengah pandemi seperti ini.
Vitamin diyakini dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh.
Karena manfaatnya ini, tidak sedikit yang berpikiran untuk mengonsumsi vitamin melebihi dosis yang dianjurkan, dengan harapan mereka terhindar dari segala jenis penyakit.
Tanggapan ini tentunya sangat keliru, bahkan menyesatkan.
Baca Juga: Demi Jaga Imunitas Tubuh, Inilah Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin C
Melansir dari Tribun Jakarta, Ketua Perhimpunan Alergi dan Immunologi Indonesia dan Guru Besar UI, Prof. Dr. dr Iris Rengganis, Sp.PD-KAI mengatakan bahwa vitamin baiknya dikonsumsi secara tidak berlebihan.
Menurut dr Iris, mengonsumsi vitamin berlebihan justru akan memicu terjadinya hipervitaminosis yang berdampak pada keracunan.
"Kalau kita minum sesuai dosis dan waktu yang dibutuhkan, itu nggak papa. Tapi segala sesuatu yang berlebihan itu akan mengakibatkan nggak baik."
"Jadi hipervitaminosis, jadi kelebihan vitamin apa.. semua akibatnya nggak baik. Biasanya ada toxic, artinya keracunan," kata dr Iris yang dikutip oleh Grid.ID dan Tribun Jakarta.
Baca Juga: Vitamin dan Mineral Ini Dapat Membantu Kamu Terhindar dari Covid-19, Yuk Konsumsi dari Sekarang!
Umumnya, kondisi hipervitaminosis disebabkan oleh kelebihan vitamin dalam tubuh yang terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi vitamin tambahan atau suplemen, dan bukan dari makanan.
Mengutip dari Healthline, sebenarnya vitamin terbagi menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin yang larut dalam air akan segera diserap oleh tubuh lalu dikeluarkan melalui urine, di antaranya adalah vitamin C serta vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12.
Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak disimpan dalam tubuh yang terdapat lemak, di antaranya vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.
Baca Juga: Iseng Makan Tempe, Jangan Kaget Kalau 5 Hal Ini akan Dirasakan Tubuh
Berikut adalah efek samping jika mengonsumsi vitamin secara berlebihan, seperti yang dilansir dari Healthline.
Efek samping mengonsumsi vitamin yang larut dalam air
Vitamin C
Meskipun vitamin C mempunyai toksisitas yang rendah, mengonsumsi vitamin C dalam dosis yang tinggi ternyata menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan ini termasuk gangguan saluran pencernaan meliputi diare, kram, mual dan muntah dan migrain.
Baca Juga: Awas, Konsumsi Vitamin C Berlebihan Justru Fatal untuk Tubuh
Adapun batas yang dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C dalam sehari adalah 2000 mg.
Vitamin B3 (Niacin)
Ketika dikonsumsi dalam bentuk asam nikotinat, vitamin B dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, sakit perut, gangguan penglihatan, dan kerusakan hati.
Efek samping ini terjadi jika vitamin ini dikonsumsi dalam dosis yang tinggi yaitu sekitar 1 sampai 3 gram per hari.
Vitamin B6 (Pyridoxine)
Vitamin B6 diperlukan tubuh untuk membantu memproduksi antibodi dan hemoglobin, namun jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Apa Manfaat Mengonsumsi Vitamin C Setiap Hari Bagi Tubuh?
Masalah kesehatan yang bisa timbul di antaranya adalah kerusakan pada sistem saraf dan otak, lesi kulit, kepekaan terhadap cahaya, serta mual dan mulas.
Biasanya efek samping ini terjadi jika kita mengonsumsinya dalam dosis 1-6 gram per hari.
Vitamin B9 (Folat)
Vitamin B9 atau folat sangat baik dan dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menghindari risiko bayi lahir cacat.
Namun mengonsumsi vitamin ini secara berlebihan justru mendatangkan efek samping yang berbahaya pada fungsi mental dan sistem imunitas tubuh.
Efek samping mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin A
Mengonsumsi vitamin A berlebihan biasanya berasal dari suplemen vitamin, tapi bisa juga dari makanan-makanan yang mengandung vitamin A.
Gejala yang ditimbulkan jika mengonsumsi vitamin A secara berlebihan di antaranya adalah mual dan muntah, peningkatan tekanan intrakranial atau tekanan di dalam rongga kepala, bahkan hingga menyebabkan koma dan kematian.
Adapun dosis normal yang dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin A adalah 2310 IU untuk wanita dewasa dan 3000 IU untuk pria dewasa.
Baca Juga: Kenali Sumber Utama Vitamin dari Buah dan Sayur Berdasarkan Jenis Warnanya
Vitamin D
Efek samping jika mengonsumsi vitamin D adalah penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan dan detak jantung yang tidak teratur.
Hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan kalsium darah yang menyebabkan kerusakan organ.
Kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin D melebihi batas harian 4000 IU.
Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin yang mengandung antioksidan tinggi, meski demikian kamu tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Konsumsi Vitamin D Bikin Bayi Terlahir Cerdas Loh, Bumil Wajib Tahu!
Efek samping yang bisa terjadi jika mengonsumsi dalam jumlah berlebih di antaranya pembekuan darah, pendarahan, dan bahkan menyebabkan stroke.
Normalnya, tubuh hanya membutuhkan vitamin E sekitar 100-300 IU dalam sehari.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Healthline,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |