Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Saat hamil anak kelimanya, Ussy Sulsitiawaty mengaku alami bobot tubuh tertinggi selama hidupnya.
Kala itu, istri Andhika Pratama ini mengaku sampai memiliki berat badan 77 Kg.
“Ini kehamilan terbesar aku 77 kg, tapi emang nggak terlalu kelihatan karena di Instagram aku foto close up terus."
"Selama hamil Saka (anak kelima Ussy), aku makan apa saja, bahkan kata orang nggak boleh makan duren, aku tetap makan,” kata Ussy Sulistiawaty dalam video YouTube-nya yang Grid.ID kutip Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ussy Sulistiawaty Bagikan Resep Mi Rebus: Buat Sahur dan Buka Puasa Pas Banget!
Tiga bulan usai pada 1 September 2020, ia mulai berani untuk menerapkan beberapa program diet.
Saat ini, ia berhasil menurunkan berat badannya 19 kg, hingga menjadi 58 kg.
Selain olahraga golf, menjaga pola makan, dan rutin minum air putih, Ussy menekankan bahwa banyak bergerak adalah kunci menurunkan berat badan.
Bahkan, saat harus begadang mengurus si kecil, ia tetap usahakan bergerak daripada diam saja.
“Kalo aku malem kan masih sama Saka begadang, itu aku daripada ngantuk sambil jalan-jalan gitu. Jadi aku mengutamakan banyak bergerak, nah itu juga salah satunya supaya badan cepat mengecil,” katanya.
Menurutnya bergerak bisa dimulai dengan hal-hal sederhana dan mudah.
“Kalu misalnya mau olahraga, jalan kaki aja dulu atau sepeda atau jogging deket rumah, apapun yang bisa menggerakan badan,” tegas wanita berusia 39 tahun ini.
Perlu diketahui bahwa meningkatkan aktivitas fisik pada usia berapa pun dapat membantu menurunkan faktor risiko untuk kondisi kesehatan yang serius.
Bahkan, sesuatu yang sederhana seperti jalan kaki setiap hari atau rutinitas olahraga cepat lima belas menit, dapat membantu hidup sehat selama bertahun-tahun yang akan datang.
Grid.ID telah merangkum dari laman Sunhealthwellness.org, tujuh alasan mengapa tetap bergerak setiap hari harus menjadi kebutuhan tubuh kita.
1. Mempertajam daya ingat
Endorfin yang dilepaskan selama latihan tidak hanya membantu merasa lebih baik, tetapi juga membantu berpikir lebih baik.
Konsentrasi yang lebih baik dan ketajaman mental hanyalah dua dari sekian banyak manfaat kognitif dari aktivitas fisik.
2. Membantu penurunan berat badan
Berkali-kali penelitian telah menunjukkan bahwa ketidakaktifan adalah salah satu faktor risiko utama kenaikan berat badan dan obesitas.
Dengan meningkatkan aktivitas fisik, kamu dapat mencegah kondisi ini.
3. Lebih banyak energi
Aktivitas fisik meningkatkan kesehatan kardiovaskular, yang memberi lebih banyak daya tahan sepanjang hari.
Lebih banyak daya tahan akan membuat kemudahan untuk melakukan tugas-tugas tanpa merasa lelah.
4. Tidur lebih nyenyak
Ternyata cara terbaik untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak adalah dengan tetap aktif di siang hari.
Aktivitas fisik di pagi dan sore hari dapat menyetel ulang siklus tidur bangun yang baik.
5. Otot dan tulang akan sehat
Seiring bertambahnya usia, tulang kita bisa menjadi lemah dan rapuh.
Ini menyebabkan kondisi yang disebut osteoporosis, di mana tulang kehilangan kepadatan dan risiko patah meningkat.
Kabar baiknya, aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
Baca Juga: Diet Selalu Gagal Akibat Kalap Makan? Coba Lakukan 6 Trik Ini Agar Makan Sedikit tapi Kenyang
6. Mengurangi nyeri
Bergerak lebih banyak sebenarnya dapat mengurangi rasa sakit lebih dari yang bisa dilakukan.
Ini karena aktivitas fisik membantu memecah otak dan tubuh dari lingkaran sinyal rasa sakit yang terus-menerus, hingga merasa sedikit lebih baik untuk melanjutkan aktivitas.
7. Suasana hati lebih baik
Bergerak lebih banyak tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga baik untuk pikiran.
Berjalan kaki adalah salah satu cara dari banyak solusi mencegah depresi.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | YouTube,Sunhealthwellness.org |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |