Bobby dieksekusi mati dengan tembakan yang diarahkan ke jantungnya.
Jika Bobby bisa tampak tenang saat dieksekusi mati, proses eksekusi mati di abad 20 justru membuat bulu kuduk berdiri.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Senin (27/9/2021), semakin kejam, semakin menyiksa. Semakin kesulitan menuju ajal, semakin menggembirakan.
Begitulah nuansa eksekusi mati yang banyak dilakukan di awal abad 20. Termasuk metode immurement, yang seolah membiarkan si pesakitan "menikmati" proses menuju ajal.
Dalam metode ini, terpidana mati dimasukan ke ruangan kecil yang hanya cukup untuk tubuhnya.
Mereka kemudian ditutup--dan dilupakan begitu saja.
Ini membuat terpidana mati akan tewas perlahan. Dehidrasi, kelaparan, dan kehabisan nafas jadi penyebab utamanya.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |