Karena terlalu panjang, Arif Akbar dan istrinya mengalami kesulitan dalam mengurus dokumen akta kelahiran putra mereka.
Sebab, nama anak Arif Akbar terlalu panjang melebihi batas maksimal karakter huruf yang telah ditentukan oleh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Perlu diketahui, SIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri memiliki ketentuan maksimal nama terdiri dari 55 karakter.
Arif Akbar telah mendatangi Kantor Disdukcapil kabupaten Tuban, namun disarankan mengganti nama anaknya agar bisa tercatat dalam SIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri.
"Setiap kali datang, kami disuruh menunggu sampai terakhir diberikan solusi mengganti nama anak," kata Arif Akbar yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Melansir dari TribunnewsBogor.com, enggan mengganti nama anak, Arif Akbar dan istrinya pun memutuskan menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi.
Arif Akbar berharap agar Presiden Jokowi bisa memberi solusi agar nama anaknya bisa dicantumkan dalam dokumen akta kelahiran.
"Benar, kami telah mengirim surat terbuka ke Presiden, di antaranya lewat FB pribadi," kata Arif Akbar yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Rabu (6/10/2021).
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nurul Nareswari |