Salah satu yang menarik perhatian Amanda adalah kasur yang ditemukan di tengah hutan terbuka, yang diduga untuk tempat tidur para PSK.
Setelah temuan itu, Amanda berbicara kepada para guru di sekolah anaknya, dan menghubungi Kepolisian Yorkshire Barat.
Lebih lanjut, Amanda juga menghubungi badan amal pekerja seks terkemuka di Leeds untuk menyelidiki hal tersebut, dan segera menemukan wanita yang tinggal di tempat itu.
Sama seperti Amanda yang terketuk hatinya melihat mirisnya tempat PSK yang bekerja dan hidup di hutan tersebut, di Indonesia ternyata juga ada kegiatan amal untuk PSK yang berupa sekolah.
Selain tempat belajar yang sangat sederhana, semua siswanya adalah pekerja seks komersial (PSK).
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, sekolah itu terletak di lokalisasi prostitusi Alas Karet (Alaska) Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, ini tidak seperti sekolah lain pada umumnya.
Sekolah itu buka setiap minggu sekali. Pengajarnya berasal dari relawan kesehatan, dokter dan perajin.
Pengurus lokalisasi Alaska, Bejo menjelaskan, sekolah untuk penghuni lokalisasi prostitusi ini sudah berdiri sejak tahun 2013.
Pendirinya adalah pengurus lokalisasi dan LSM Gra Metra.
Awalnya, materi yang diajarkan untuk peserta didik adalah kesehatan dan bahaya virus HIV/AIDS.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Intisari,Tribun Bali |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |