Berbagai gejala berhubungan dengan ruptur uteri:
- Pendarahan vagina yang berlebihan
- Nyeri tiba-tiba di antara kontraksi
- Kontraksi yang menjadi lebih lambat atau kurang intens
- Sakit atau nyeri perut yang tidak normal
- Resesi kepala bayi ke jalan lahir
- Menonjol di bawah tulang kemaluan
- Nyeri tiba-tiba di lokasi bekas luka rahim sebelumnya
- Hilangnya tonus otot rahim
- Detak jantung yang cepat, tekanan darah rendah, dan syok pada ibu
- Detak jantung abnormal pada bayi
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |