1. Minyak canola
Minyak canola adalah minyak goreng kerap diperdebatkan jika menyangkut masalah kesehatan.
Umumnya, yang menjadi perdebatan adalah bahwa sebagian besar minyaknya diproduksi dari tanaman rekayasa genetika.
Sehingga memerlukan bahan kimia yang disebut heksana untuk diproses, dan mengandung sejumlah kecil lemak trans.
Dari sudut pandang ahli gizi, menghilangkan lemak trans, bahkan dalam jumlah kecil, bermanfaat bagi kesehatan.
Karena itulah minyak canola dianggap “tidak sehat.”
"Meskipun saya tidak akan menganggap minyak canola sebagai hal terburuk yang dapat kita konsumsi, tetapi ada minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, atau wijen."
"Jadi, saya sebisa mungkin memilih minyak lainnya,” ujar ahli diet Liz Cook.
2. Minyak kedelai
Ahli diet Mehak Naeem, juga punya pemikiran serupa tentang minyak kedelai.
Nissa Sabyan Resmi Menikah dengan Ayus? Ririe Fairus Mendadak Singgung Soal Kehidupan Baru Sang Mantan Suami
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |