Seluruh keluarganya, ibu dan saudara lainnya tidak ada keberatan dan sudah membuat testimoni menerima hasil penyelidikan polisi.
"Tersangka ini memang aneh dari yang lainnya, apalagi dia sebagai ibu Bhayangkari yang harus menjaga nama baik institusi. Hanya dia yang ngotot begitu, sampai dia buatkan konten di medsosnya. Toh semua keluarganya, ibunya dan saudaranya yang lain sudah menerima hasil penyelidikan polisi," jelasnya.
Isi Video yang Diunggah Erna
Ibu bhayangkari menyampaikan, pengorbanannya selama ini dalam mencari kebenaran sangat susah sekali di negeri ini.
"Di institusi Polri ini sudah tidak ada yang jujur. Saya menilai kepolisian sudah seperti malaikat pencabut nyawa," kata EW dalam video tersebut sebagaimana dilihat Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Selasa (7/3/2023).
Ernawati juga rela menjadikan sang suami sebagai tumbal dan dipecat dari ke polisian Polda Sulsel karena urusan ini.
EW tidak terima kakaknya yang merupakan residivis pencurian meninggal dunia usai diamankan oleh ke polisian setelah mendapatkan tembakan di bagian kaki saat mencoba kabur.
"Tapi dengan upaya saya mencari keadilan, memang iya percuma lapor polisi," katanya penuh emosi.
"Makanya kubilang tidak ada polisi yang jujur, tidak ada," tambahnya sambil menangis.
Kemudian menurutnya, harus keluar dari bhayangkari atau menceraikan suaminya terlebih dahulu bila ingin berkoar-koar.
" Bhayangkari terzolimi, saya saja istri polisi mencari keadilan susahnya setengah mati," ungkap EW.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |