Bila banyak pengguna lain memberi nama nomor telepon tersebut sebagai “penipu”, segera abaikan atau block kontak tersebut.
2. Cek nomor telepon asli milik pihak yang dicatut penipu
Saat melancarkan aksinya, banyak penipu yang berkedok sebagai pihak dari instansi atau perusahaan tertentu.
Untuk mengetahui kedok itu, cobalah cek nomor telepon asli milik pihak yang dicatut penipu.
Baca Juga: Cara Pakai Fitur Baru Chat Lock WhatsApp, Chat Privatmu Dijamin Gak akan Bocor!
Misal, nomor telepon WhatsApp asli untuk layanan BPJS Kesehatan adalah 0811875400 atau 08118165165.
Jika terdapat pesan WA dari pihak yang mengaku sebagai petugas BPJS Kesehatan tanpa ada pertemuan atau perjanjian terlebih dahulu dan nomor telepon yang dipakai tidak sesuai aslinya, bisa dipastikan itu adalah penipu.
3. Jangan bagikan data pribadi sembarangan ke kontak asing
Data pribadi, seperti NIK, alamat, PIN, password, atau nama akun, harus dijaga kerahasiaannya.
Penipu mungkin bakal membuat formulir pengisian data pribadi dengan tema yang mencatut nama pihak resmi.
Jangan terkecoh dengan formulir itu.
Tanyakan langsung ke Call Center pihak resmi yang dicatut namanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |