Komunitasnya menyewa sound system Idola dari Blitar sejak 3 tahun lalu.
Pada tahun pertama dan kedua harga sewa Rp 28 juta dan pada tahun 2018 ini tarif sewa naik jadi Rp 30 juta.
"Sejak pertama nyewa di sound Idola Blitar. Kami dapat satu set mulai dari truk puso, satu set sound system bahkan lighting. Mereka tiba di Banyuwangi tiga hari sebelum Lebaran. Nginap di rumah warga," ujar Ari.
Ia mengatakan, komunitasnya sengaja ikut kegiatan adu sound karena kesenangan dan hobi.
Kegiatan tersebut juga untuk menyatukan anak-anak muda di wilayah Muncar.
Baca juga : Satlantas Aceh Utara Imbau Pemudik Lebaran dengan Kalimat Menggelitik!
"Setelah adu sound, malamnya kami takbir keliling menggunakan sound itu dan semua anggota ikut takbiran, " jelas Ari.
Adu sound system tersebut dimulai siang hingga sore hari.
Masing masing truk memutar musik secara bergantian diiring sorak sorai para pendukung.
Ribuan orang juga berkumpul di tengah lapangan sementara puluhan truk tersebut diparkir mengelilingi lapangan yang berada tepat di tengah desa Sumbersewu Muncar.
"Tidak ada yang menang dan kalah. Ini bukan perlombaan, buat senang-senang saja. Tapi biasanya kalau di sini diliat bagus nanti banyak yang pesan," kata Andi Wahyu Prasetyanto (28), pemilik sound system Idola Blitar.
Baca juga : Bukan Penggemar Opor, Alika Islamadina Idamkan Laksa Betawi Saat Lebaran
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |