( BACA JUGA :Kabur Setelah Anjingnya Gigit Seorang Anak Kecil, Kendall Jenner Dituding Arogan)
2. Pahami perasaanmu sendiri
Banyak orang sering mengatakan bahwa mereka nggak memiliki penyesalan apapun dalam hidupnya.
Tentu hal tersebut merupakan sebuah hal yang sangat tidak realistis.
Seperti emosi negatif lainnya, penyesalan adalah pengalaman biasa dan didesain agar secara psikologis kita bisa menghadapinya.
Jika kita mampu memahami perasaan tersebut dan nggak malah menyangkalnya, maka kita akan terbantu untuk membangun strategi demi pengalaman masa depan yang lebih baik serta menjadikan emosi tersebut sebagai pelajaran.
Mengidentifikasi perasaan tersebut secara spesifik juga akan membantu kita untuk mentoleransi emosi yang dirasakan sehingga lebih bisa diatur.
( BACA JUGA :Inul Daratista Ungkap Cara Melepaskan Segala Nafsunya yang Tak Tersalurkan)
Ketika timbul penyesalan akan sesuatu hal besar, seperti gagal dalam membina hubungan, cobalah tanamkan di pikiran bahwa penyesalan adalah hal yang dialami semua orang.
Kita semua tidak sempurna.
Kamu tak perlu menyangkalnya, terkadang penyesalan memang hanyalah penyesalan dan bergerak lah lebih maju.
3. Meyakini kapasitas diri bahwa kita akan menjadi pribadi yang lebih baik setelah mengalami penyesalan
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Irma Joanita |