Anna mengungkapkan bahwa orangtua harusnya lebih sadar akan dampak pernikahan paksa ini.
Sebagai orangtua, kita juga harus memikirkan kebahagiaan kehidupan pernikahan anak nantinya.
Anna kembali menegaskan bahwa remaja yang telah melakukan hubungan intim di luar nikah menunjukkan bahwa dia merupakan sosok yang tidak sabaran dalam hal menahan keinginan untuk berhubungan seks.
Selain itu, remaja tersebut juga menandakan bahwa dirinya tidak mampu berpikir dampak jangka panjang dan kurang mengetahui mana yang salah dan mana yang benar.
Untuk masalah menahan nafsu saja tidak bisa, bagaimana ia akan menjadi imam yang baik untuk anak kelak?
Bisa jadi pernikahan yang terjadi pada anak justru lebih parah dan membuat hidupnya lebih terasa di neraka.
"Pikirkan juga, apakah rela kalau anak Anda menikah dengan orang yang tidak baik dan tidak sabaran? Apa jadinya nanti kehidupan pernikahan mereka? Malah jadi timbul masalah baru kan," katanya.
Selain masalah aib, orangtua memutuskan anaknya menikah dengan pasangan yang membuatnya hamil di luar nikah karena takut bila tak segera menikah, anaknya tidak akan laku lagi.
Padahal, hal ini belum pasti terjadi, karena pada kenyataannya banyak laki-laki yang tidak menentukan pendamping hidup berdasar keperawanannya, namun lebih ke cara berpikir dan kecerdasannya.
Baca Juga : Sering Dikira Asal China, 4 Ponsel Berikut Punya Indonesia loh!
Menurut Anna, banyak laki-laki yang mau menerima pasangannya yang sudah tidak perawan, asalkan dari awal menjalin hubungan sudah ada keterbukaan dan kejujuran.
Anna menegaskan bahwa memaksa anak menikah karena hamil di luar nikah bukanlah keputusan tepat.
5 Shio Paling Kreatif Mencari Sumber Penghasilan, Rezeki Sering Datang dari Arah Tak Terduga
Source | : | YouTube,KompasFemale,Huffington Post,nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |