K'tut memiliki darah bangsa Viking yang terkenal pemberani dan suka berpetualang.
Nama K'tut Tantri ia dapat setelah dirinya diangkat menjadi anak oleh Raja Bangli.
Selain nama K'tut Tantri, wanita asing yang ikut mengobarkan semangat para pejuang pada hari Pertempuran Surabaya ini memiliki julukan lain.
Ia diberi julukan Miss Daventry, Molly McTavish, Modjokerto Molly, Merdeka Moli, Solo Sally, Tanchery, Oestermann, Djokja Josy, Vannine, Vannen, dan Manxy.
Lewat Radio Pemberontakan, ia membantu Bung Tomo dalam mengobarkan semangat rakyat Surabaya yang sedang berjuang melawan militer Inggris.
"Bohong semoea! Tidak ada extremist di Indonesia, jang dikendaki mereka semata-mata kemerdekaan belaka. Tetapi orang Inggris dan NICA, mereka adalah extremist kelas satoe. Mereka telah soenggoeh telah keluar dari batas kemanoesiaan," ucap Tantri seperti yang telah dilansir National Geographic Indonesia.
Baca Juga : Selamat Hari Pahlawan 2017, Tema Perayaan Tahun Ini Unik Lho, Bakal Ada. . . .
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | independent.co.uk,national geographic indonesia |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |