Hypnotalk sebenarnya berasal dari kata hypno dan talk.
Hypno itu berarti tidur, tapi bukan tidur yang sebenarnya, jadi kalau secara umum hypnotalk itu adalah cara kita berbicara dengan sugesti yang positif terhadap diri sendiri atau terhadap orang lain," ungkapnya.
Nah, hypnotalk ini juga ternyata efektif untuk mencegah labelling dari orangtua pada anak.
Labelling yaitu memberikan cap pada anak, baik yang bermakna positif atau bermakna negatif.
"Kalu kita sedang melabel anak misal, kok enggak bisa diem' atau 'kok enggak mau membersihkan kamar'.
Baca Juga : Kenali Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Bisa Muncul Sejak Bayi!
Itu kan kalimat yang mempunyai makna negasi, padahal kita bisa loh menggunakan bahasa yang lebih positif melalui hypnotalk.
Misalnya, 'nak gimana ya caranya agar kamarmu lebih rapi'.
Jadi bukan ke arah negatifnya, tapi lebih ditekankan pad hal positifnya," kata Nunny.
Pada akhir presentasinya dalam acara ini, Nunny juga menyampaikan harapannya pada orangtua agar dapat menggunakan hypnotalk untuk mencegah labelling.
"Harapannya dengan adanya acara coaching clinic ini, Nunny mengharapkan agar para orangtua tahu mengenai cara untuk berbicara atau berkomunikasi secara baik dengan diri sendiri ataupun dengan anak anak," tambahnya.
Nunny juga berharap acara seperti ini akan diselenggarakan lebih sering lagi untuk memberikan pengetahuan baru pada orangtua.
"Acaranya ini luar biasa terutama dengan hastag #LovingNotLabelling, sangat perlu untuk terus dilanjutkan.
Kalau saya lihat dari crowded di acara tadi, itu sebenarnya orangtua itu hanya tidak tahu saja, jadi saat Nakita punya ide ini, ini akan sangat luar biasa.
Dan satu hal, edukasi itu sebenarnya tidak bisa dilakukan sekali saja, jadi harus berkelanjutan.
Baca Juga : Ibu Hamil Wajib Lakukan Hal Ini Agar Calon Bayi Aman dari Penyakit Hepatitis B
Dengan cara ini mudah-mudahan Nakita.id bisa makin mengembangkan pemahaman-pemahaman mengenai labelling itu seperti apa," tutupnya.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Penulis | : | None |
Editor | : | Atikah Ishmah W |