Menurut Bapak, pengusaha jerami lebih menjanjikan masa depan yang lebih cerah. Kelak Bapak menyesali tindakannya.
Sebab, menjelang aku dewasa, usaha Bapak mengalami penurunan.
Tahu sendiri, kan, yang namanya bisnis, kan, tidak selalu untung. Kalau saja Bapak tidak melepas profesi guru, bisa jadi hidupnya lebih tenang.
SUKA DIFOTO
Menurunnya usaha Bapak tak membuatku patah arang. Mungkin juga karena aku masih terlalu kecil untuk mengerti.
Yang pasti perubahan hidup itu justru menempa untuk mandiri. Kejadian itu juga menempaku menjadi wanita yang memiliki jiwa survival yang kuat.
Sebaliknya kedua kakakku, saat Bapak mencapai puncak mereka sudah SMP dan SMA.
Selanjutnya begitu Bapak sudah menurun, mereka cenderung lebih cengeng.
Kendati demikian, aku tetap merasa sangat -beruntung dengan indahnya masa kecilku. Kata orang, aku sudah genit banget saat balita.
Aku sering sekali difoto Bapak. Kasarnya melakukan gerak apa saja, tak pernah lepas dari jepretan Bapak.
Wah, fotonya lucu-lucu.
Baca Juga : Selalu Gelisah, Sebelum Meninggal Pretty Asmara Sempat Pasang Cabut Selang Oksigen
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya