Ibu Jessica hanya mengoleskan air ke bibir Jessica.
Pak Marpaung, teman kakek Jessica yang ikut menjenguk mulai kesal.
Pak Marpaung marah. Ia membentak paramedis yang acuh pada Jessica.
Sudah hampir 3 jam lebih dibiarkan tanpa kejelasan.
Untunglah Jessica sabar. Di pembaringan itu Jessica terus bermain dengan ayah dan ibunya.
Opungnya juga ikut membelai tangan Jessica.
Jessica merasa bosan, lalu Jessica mengambil handphone ayahnya.
Ia main game sambil ayahnya bernyanyi twinkle-twinkle.
Setelah Pak Marpaung marah-marah, perawat mengatakan alat CVC ukuran 5 tidak ada.
Yang ada hanya ukuran 4,5. Lagi dicari.
"Mudah-mudahan sebentar lagi dapat pak", kata seorang perawat dengan raut muka dingin.
Keluarga Jessica kontan mulai emosi.